Langsung ke konten utama

sudah dewasa saatnya berubah

cerita kehidupan
ini adalah hari ulang tahun saya yang ke-19 . *uda tuek yah* sebelumnya maw ngucapin SELAMAT ULANG TAHUN BUAT SAYA SENDIRI . ALLES ZUM GEUBURSTAG ! tak ada yang sangat sepesial di hari kelahiranku ini , tapi aku tetap bersyukur sama Tuhan ku yang sangat aku sayangi yaitu THE LORD ALLAH ta'ala . terimakasih ya ALLAH engkau selalu mendatangkan berkah untuk umatmu , walaupun saya jarang bersyukur .
banyak banget yang pengen aku ceritain mulai dari setelah lulus ujian , hasil UM UGM, SNMPTN, dan dimana saya melanjutkan kuliah saat ini .
dari mulai hasil um ugm saya sangat berharap saya adalah salahsatu mahasiswa di sana , tapi Tuhanku mengatakan lain , saya tidak diloloskan oleh-Nya. okelah pada saat itu saya masih punya harapan bisa masuk lewat jalur SNMPTN . dalam hati saya sangat berharap saya bisa lolos dalam 'pertandingan' itu, tapi jujur dulu keyakinan dan harapan itu tidak di bareng dengan usaha maksimal. saya terlalu santai dengan apa yang ada . karena saat itu saya yakin banget ALLAH mengabulkan doa yang aku panjatkan tiap malam . setelah melalui 'pertandingan' itu sudah agak plong . karena pengumumannya sangat lama, untuk mengantisipasi kalau kalau saya tidak lolos , saya mendaftar di universitas negeri lain di jogja (ssat ini UNI di jogja yang negri cuma ada 3 , ugm, uny dan uin. karena uny tak ada pembukaan mahasiswa baru dalam selang pengumuman saya) alasan lain saya hanya mendaftar di UNI negeri karena saya tidak boleh kuliah di swasta . kembali ke cerita : akhirnya saya mencoba mendaftar di UIN dgn pilihan pertama keuangaan islam *saya mendaftar dgn salah satu teman* dan pilihan ketiga ilmu hukum .
tibalah saatnya pengumuman SNMPTN dibarengi pengumuman UIN gel 2, jam 9 malam tiba tiba saya di sms iput . "silvi gmna snmptnya? aku alhamdulilah masuk UI" saat itu perasaan dan pikiran saya kacau balau , ada rasa takut , iri, dan sebagainya yang bergejolak di dalam dada. akhirnya saya membuka web pengumuman , dan akhirnya *dondengdongdeng* biar drmatis. tulisannya "nomor yang anda masukkan tidak diterima" . YES ! hancurlah hati saya waktu itu . jujur sakit banget , menangislah sejadinya . tapi waktu itu masi jam9 kn . dan di pengumuman di sebutkan bahwa pengumuman nya jam 12 malam . okeh saya masi punya harapan lolos . tapi setelah menunggu dan mencoba lagi "HASIL NYA TETAP SAMA" tidak tahu apa yg saya pikirkan saat itu udah lupa . dan saya buka pengumuman UIN saya masuk di ilmu hukum yg awalnya tidak ada niatan untuk masuk disana , karena sayalebih memilih keuangan islam . tambah bingung aja kan pikiran nya , sudah kalut di tambah kalut saja . dan saat itu ada penerimaan mahasiswa baru di UNY gel2 . tadinya saya samasekali tidak maw ikut , saya pikir itu sia sia saja walaupun saya ikut itu saya pasti tidak akan masuk . tapi kata meine Schwester di "coba dulu aja, tapi usahanya dipol-polin biar gak nyesel" . yah saya berfikir ulang 'gak ada salahnya kanmencoba ?' akhirnya saya mengikuti .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...

Apel bercahaya untuk Hati Ibu

sebuah dongeng untuk Ibu Dahulu kala ketika Tuhan belum menciptakan nabi Adam dan Siti Hawa, para malaikat dan bidadari bebas bermain di Bumi, mereka berlarian dan kejar-kejaran dengan asik, mengambil buah apel yang sudah ranum dipohon, berburu rusa dihutan, memancing ikan disungai, sore harinya mereka kembali lagi ke surga. Bidadari-bidadari itu sungguh sangat cantik ditambah dengan berbagai cahaya warna-warni diseluruh tubuhnya, semua yang melihat pasti terkesima. Pada suatu hari Tuhan menciptakan manusia dari sekepal tanah “hai Para Malaikat dan Bidadari, telah Aku ciptakan manusia, kalian semua harus bersujud kepadanya!” mereka bersujud kepada Adam. Malaikat menemaninya di surga, namun adam terlihat sedih dan kesepian. Bidadari menghadap Tuhan “Tuhanku yang Maha Kuasa, Adam Makhluk mulia dengan akal dan kecerdasannya, namun ia sangat kesepian dan terlihat sangat sedih. Sudikah kiranya Engkau menciptakan teman untuknya?” Tuhan berkata”Aku akan menciptakan istri untuk ada...