Langsung ke konten utama

sebuah Angket untuk kita Mahasiswa PB Jerman

cerita kehidupan

Saat matakuliah Kakur, entah kenapa terfikir sebuah pertanyaan :

“ Apabila kelak kita menjadi guru Bahasa Jerman. Pada suatu hari ada seorang sisiwa menanyakan kepada kita: ‘Pak/bu kena[a kita harus belajar bahasa asing dan apa manfaatnya untuk kita sekarang dan nanti?’”

- Mona : belajar bahasa asing itu penting. Karena dijenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja, kita bakal berhadapan dengan istilah istilah asing yang tidak akan kita mengerti kalau tidak belajar bahasa asing, misalnya kalau kita akan kuliah di Hubungan Internasional atau FISIPOL. Selain itu, di dunia kerja nanti kita akan bekerja sama dengan partner/perusahaan asing. Gak lucu kalau gak menguasai satupun bahasa asing. Menguasai dua bahasa atau lebih adalah nilai plus-plus dan memudahkan kamu menerima dalam suatu bidadang pekerjaan tertentu.

- Laila: ‘ Karena dengan belajar bahasa asing kita dapat berkomunikasi dengan orang lain/dengan negara lain. Dengan demikian kita bisa saja bekerja dinegara lain yang gajinya lebih menjanjikan. Dan diera globalisasi, banyak orang asing yang berada diindonesia. Tentunya kita tidak mau kalah dong! Untuk itu kita perlu belajar bahasa asing!’

- Anjar: “bahasa adalah alat komunikasi, jadi kenapa kita belajar bahasa asing? Supaya dapat berkomunikasi dengan orang asing. Naah..mungkin diantara kalian ada yang ingin melanjutkan study atau bekerja diluar Negeri. Maka belajar bahasa asing merupaka suatu kewajiban, tetapi bagi yang tetap di Indonesia, mau tidak mau juga harus belajar bahasa asing, karena sumber ilmu negara kita. Misal: teknik berkiblat pada negara Jerman dan Jepang, Ekonomi berkiblat pada negara Amerika, dan ilmu ilmu yang lainpun mempunyai kiblatnya sendiri-sendiri, meskipun tidak semuanya.”

- Osin: *bahasa asing sebagai salah satu media komunikasi memudahkan kita untuk mempelajari dan mengenal orang lain. Dari hasil pembelajaran itu membantu kita untuk bisa lebih cermat dalam menilai sesuatu apa yang kita dapatkan dan rasakan saat kita hidup bersama oranglain terutama yang memiliki latar belakang kebudayaan dan pola pikir yang berbeda dari kita.*

- Nino: “karena bahasa asing membuat kita mampu berinteraksi dengan orang orang, juga orang asing secara lebih baik. Dimasa yang akan datang mau tidak mau, percaya tidak percaya, interaksi itu akan menjadi lebih sering lagi. Saat itulah kalian akan merasa tak akan pernah menyesal telah belajar bahasa asing.”

- Mas Angga: Untuk menyongsong hari/masa globalisasi. Bahasa asing merupakan hal utama yang penting untuk turut bersaing dalam era globalisasi dimasa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...

kopi itu apa sih?

RESENSI FILOSOFI KOPI Karya : Dewi Lestari Filosofi Kopi merupakan karya yang dikumpulkan dewi lestari dalam kurun waktu 10 tahun. Dee nama pena dari Dewi Lestari, mulai dikenal sebagi penulis, setalah novel tetralogi Supernova karyanya diterbitkan.   Filosofi Kopi diterbitkan pertama kali tahun 2006, dalam bukunya terdapat berbagai prosa, cerita pendek, ataupun hanya tulisan pendeknya saja, namun ceritanya tetap asik utuk diikuti sampai akhir, yang paling menarik menurut saya dalam buku filosofi kopi ini, yang berjudul filosofi kopi dan Rico de Coro. Bahasanya yang sederhana namun dapat menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan semua tulisannya. Filosofi kopi bercerita tentang Ben dan Jodi yang bersahabat sejak lama, Ben merupakan pemuda yang gigih, ulet dan memiliki ambisi untuk mengetahui racikan racikan kopi terenak didunia, dari cappucino hingga coffe late . Ben menari tahu sampai keberbagai belahan dunia untuk memenuhi ambisinya. Joddy seorang lulusan admini...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...