cerita kehidupan
Aku tak lagi peduli untuk siapa senyumnya
Aku tak lagi peduli dengan tawa riangnya
Aku tak lagi peduli dengan sapaan manisnya
Aku tak lagi peduli sebab raut sedihnya
Aku tak lagi peduli tentang apa yang diperbincangkannya
Aku tak lagi peduli dengan makanan kegemarannya
Aku tak lagi peduli dengan hal yang membuatnya marah
Aku tak lagi peduli dengan jadwal aktivitasnya
Aku tak lagi peduli apa yang dikerjakannya
Aku tak lagi peduli baju apa yang dikenakanya
Aku tak lagi peduli dengan potongan rambutnya
Aku tak lagi peduli dengan suara motornya
Aku tak lagi peduli dengan warna helmnya
Aku tak lagi peduli dengan isi didalam tasnya
Aku tak lagi peduli siapa yang dismsnya
Aku tak lagi peduli makna status-statusnya
Aku tak lagi peduli dengan opini-opini yang dicatatnya
Aku tak lagi peduli pukul berapa terakhir membuka jejaring sosialnya
Aku tak lagi peduli untuk siapa puisi-puisinya
Aku tak lagi peduli untuk siapa lukisannya
Aku tak lagi peduli bagaimana keadaannya
Aku tak lagi peduli untuk siapa hatinya
Aku tak lagi peduli untuk siapa hatinya tersenyum
Aku tak lagi peduli mengapa dulu aku peduli padanya
Aku tak ingin lagi peduli dengan arti tatapannya
Aku tak ingin lagi peduli tentang hidupnya
Aku tak ingin lagi peduli mengapa ia tak memilihku
...karena ia tidak pernah sedikitpun peduli padaku.....
Yogyakarta, 27 November 2011
yakin pil?? semoga yahh . dunia tak akan berhenti berputar hanya karena dia (nasehatin diri sendiri juga) haha . move on!
BalasHapus