Langsung ke konten utama

A memo (3)

cerita kehidupan

Awal tahun...

Minggu, 01/01/2012 13:29
SELAMAT TAHUN BARU 2012!
SELAMAT DATANG KIAMAT
Aku terlalu takut untuk berharap uang indah
Aku terlalu takut untuk meminta bahagia
Aku terlalu takut untuk mengejar apa yang menjadi obsesi
Aku terllau takut untuk mengulang rasa “itu”
Maaf...
Di awal tahun, aku merasa sangat hopless :’(

Senin, 02/01/2012 06:15
Ujian tanpa belajar sama sekali. Kita lihat hasilnya besok! Dan anda tahu?? Saya tidak ada rasa takut sedikitpun! Bedebah untuk diri sendiri. Selalu menyepelekan sesuatu, menyesal diakhir. Sampai kapan seperti ini?

Rabu, 04/01/2012 22:56
Oke silvi! Kamu harus memikirkan yang paling dekat terlebih dahulu. Bismilllah, ternyata aku takut banget
Tapi aku takuuuuut sekali dua-duanya gagal. Aku tidak suka gagal

Jumat, 06/01/2012 09:20
Keadaan yang biasanya membuat penting kamu, dan ketika kepentingan itu tidak hinggap kepadamu (lagi), yaa memang sakit!
Egois juga, kalau kamu ingin selalu dipentingkan

Jumat, 06/01/2012 09:57
Tuhan, Engkau ciptakan aku hanya untuk pelengkap saja?
Aku merasa demikian, kembalikan aku pada bumiMu

Senin, 09/01/2012 09:19
Sudah cukuplah hanya jadi pelengkap!
Sekarang saatnya melengkapi diri sendiri, tidak salah menjadi egois, asal tidak merugikan oranglain.

Selasa, 10/01/2012 21:49
Sepertinya memiliki dunia sendiri sangat menyenangkan, bebas dari hirunpikuk!
Tidak harus menentukan bersikap seperti apa. Bebas

Selasa, 10/01/2012 21:52
Tahun 2012 baru dimulai sayang, saatnya menentukan kepribadian, berhentilah menjaga sikap, ini hidupmu sayang, gunakan sisa-sisa untuk menyenangkan diri sendiri, biarkan bisikan-bisikan, mereka ada memang untuk mengusik!

Rabu, 11/01/2012 23:02
Mungkin terlalu lelah, semua butuh istirahat sayang, begitu juga dengan pikiran dan badanmu...

Kamis, 12/01/2012 18:11
Cukup sekali saja kayak gini. Kamu bukan siapa-siapa untuk mereka!!

Senin, 16/01/2012 17:16
Kamu seperti menyiksa diri, lihat sekelilingmu! Mereka dalam tahap bersenag-senang melepaskan kepenatannya, sekarang coba tengoklah dirimu, kamu malah menghampiri kepenatan itu...
Hanya orang bodoh yang melakukan hal semacam ini.

Senin, 16/01/2012 17:22
Aku tidak menyesal dengan keputusan yang diambil dulu, yang harus direnungkan berusahalah mengambil keputusan selanjutnya untuk lebih bijak dan melihat kondisi.

Selasa, 17/01/2012 06:40
Sedewasa apapun sesorang, ia tidak akan pernah siap kehilangan orang tuanya _pram_


Selasa, 17/01/2012 06:40
Tidak, tidak! Aku tidak akan menyesal pernah mengambil keputusan (salah).
Yang sangat disesalkan ketika aku mengambil lagi keputusan (salah) yang sama.

Selasa, 17/01/2012 19:28
Saya tahu, saya akan menyesal dengan keputusan “itu”
Tapi saat ini kamu perlu mendengarkan hatimu dan perlu menggunakan asumsimu untuk bertindak.
Ketika besok kamu menyesal! Itu tidak jadi masalah, itu keputusanmu. Bukan keputusan orang lain.
Itu sebuah prestis untukmu, kamu pernah mengambil keputusan untuk dirimu sendiri,
Bismillah silvi sayang, kamu berani :D

 Selasa, 17/01/2012 19:28
Aku sudah lupa rasanya sakit itu seperti apa,
Bukan tidak punya perasaan
Tidak mati rasa juga.
Tapi...
Hati terlampau kebal dengan sakit yang dulu bertubi-tubi datang

Kamis, 19/01/2012 10:36
Sehebat apapun seseorang ketika dia merasa gagal, tidak akan mungkin menutupi kesedihannya _silpi_

Kamis, 19/01/2012 11:38
Kenapa aku selalu mendengar orang kehilangan nyawanya...
Kenapa bukan aku saja? Agar aku tidak mendengar kabar sedih itu.. lebih baik aku pergi, ketika aku kembali ke bumiMu Tuhan, tidak banyak yang mengeluarkan air matanya, atau bahkan tidak ada setetes air mata turun untukku, karena aku bukan siapa-siapa...

Kamis, 19/01/2012 14:39
Maafkan aku bu, aku tidak pandai disegala bidang! Aku hanya bisa jadi pelengkap...
Tolong jangan menyesal telah melahirkanku, karena aku bertahan disini alasannya hanya karenamu, aku benar-benar sayang engakau, bu
Anakmu

Selasa, 24/01/2012 19:50
Aku gak butuh bantuan siapapun!
I dont need help everybody! Leave me alone!

Selasa, 24/01/2012 19:50
Disaat seperti inilah, bisa menikmati diri sendiri, mulut terllau letih untuk bercakap, tubuh terlalu kaku untuk berliuk.
Saat ini, tidak ada cakapan tak ada liukan.
Ahh sungguh indah hidup. Tuhan memang menganugerahkan semua orang untuk surveiv,
Untuk apa bantuan kalau berujung pamrih.
Untuk apa cakapan kalau berujung rintihan.
Untuk apa pula liukan kalau akhirnya menjadi patung.
Malioboro strasse. Allein

Selasa, 24/01/2012 21:52
Kamu tahu angka 6 itu berarti apa?
Enam. Enam. Enam. Enam. Setidakny angka itu mempunyai ujung, setidaknya angka itu tidak terlalu menginjak masa transisi, setidaknya saya sudah mengerti kuliah seperti apa, setidaknya saya mulai terbiasa dengan kerja rodi untuk tugas. Setidaknya saya akan menuju generas ke-3, dalam angkatan!

Jumat, 27/01/2012 09:14
Jambu alas kulite ijo sing digagas wis due bojo.

Minggu, 29/01/2012 17:05
Budaya konsumtif masi terlihat jelas disini,
Budaya yang jarang terlihat ditanah rantau..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...