Pandemi ini memang luar biasa efeknya, dari semua kalangan besar apapun kecil merasakan akibatnya. Kalau dari kami pribadi lagi diuji dengan pendapatan yang turun drastis, pendapatan utama kami dari suami langsung tidak ada karena beliau dirumahkan. Dari aku pun tidak full karena apalah aku hanya guru dari TK swasta yang masih membangun. Untuk hidup gimana? Alhamdulillah kita masih punya simpenan walaupun dikit dikit. Pengeluaran di minimalisir keluar. Tapi karena kita banyak dirumah kok ya pengeluaran tetep banyak. Kadang pusing mikirin ini, tapi banyakan ayemnya. Bismillah aku lagi belajar bagaimana menerima agar kita gak pusing sendiri, mengambil hikmah dari yang terhikmah. Rezeki insyaallah datang darimana saja untuk hamba hamba yang bersyukur, mungkin bukan materi yang sekarang kami dapatkan, tapi aku percaya Allah sudah berjanji akan menjamin makhluk hidupnya. Aku gak tau apa ini terlalu dini untuk dibilang berkah atau hikmah. Tapi aku merasa seperti itu sekarang, hubungan personal ku dengan mas bojo semakin kesini semakin dekat, seperti ada bonding yang beda dari seperti dulu. Tambah hormat sama suami, tambah sayang, dan sekarang aku semakin melihat sayangnya dia kepadaku itu sungguh besar. Alhamdulillah. Kami berharap wabah ini segera berakhir, tapi kedekatan personal kami tidak berakhir sampai kami terpisahkan dari maut. Aamiin ya Rabb. Terimakasih atas nikmat yang engkau berikan. Insyaallah kami selalu sabar dan tawakal. Tolong jaga hati kami untuk selalu mengingatMu.
#30daystorytelling
#Day4
Komentar
Posting Komentar