Langsung ke konten utama

Collabs lagi

Siang itu aku dan mas Cahyo lagi ngobrol ringan, tetiba kangen jajan jajan malam, kangen makan hotplate, kangen makan ketoprak di jakal, kangen makan lele bakar, kangen makan SS, kangen ngemall, kangen jalan kepantai, kangen makan cakwe, kangen cari Sempol, kangen makan pempek, kangen makan mie ayam mekaton, kangen makan bakso, kangen makan soto. Stoopppp kita lagi puasa. Selain lagi masa gini masa pandemi, kita juga lagi ngirit buat gak jajan. Beneran Ramadhan kali ini kita menurunkan sekali jiwa jajannya kita. Yang dulu dikit dikit cari bakwan Kawi. Ke hotplate, makan sate kere, makan bakso lah, mie ayam lah, nasi Padang, cilok, olive. Sekarang jaman sudah berbeda, selalu kita manfaatkan semua dari dapur, dari bikin kolak sendiri, bikin cendol, gorengan, jamur krispi, sampe cireng isi. Dan hari ini kita memutuskan untuk membuat kembali pempek ala ala, aduuhh tapi gak punya ikan, ada ikan wader, ayam dan ikan bandeng aja di kulkas. Setelah menimbang nimbang kita pilih ikan bandeng buat bahan campuran, kesepakatan awal aku yang bikin adonan mas cahyo yang bikin kuah pempek. Kita mulai eksekusi.. blender semua ikan bandeng tambah air, bawang putih dan merah. Blender sampe halusss.. aku pake terigu setengah kilo, telur satu dan masukkan sedikit kanji, jangan lupa bumbunya pake Masako, garam lada ukurannya dikira kira. Adonin sampe kalissss lissss. Sampe bisa dibentuk aja. Bentuk sesuka hati, boleh bentuk lenjer atau kulit, pipih atau kapal selam. Rebus sampe matang.Sementara itu mas Cahyo bikin kuahnya, komponen nya cuma ada enam macam: gula Jawa, bawang putih, garam, cabe, ebi dan asam Jawa. Ulek semuanya sampe halus kalo udah rebus deh.Tunggu dingin dan masukkan kulkas, kita goreng pempeknya pas mau buka yaaa.Silahkan dicoba
#day14#30HariBercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...

kopi itu apa sih?

RESENSI FILOSOFI KOPI Karya : Dewi Lestari Filosofi Kopi merupakan karya yang dikumpulkan dewi lestari dalam kurun waktu 10 tahun. Dee nama pena dari Dewi Lestari, mulai dikenal sebagi penulis, setalah novel tetralogi Supernova karyanya diterbitkan.   Filosofi Kopi diterbitkan pertama kali tahun 2006, dalam bukunya terdapat berbagai prosa, cerita pendek, ataupun hanya tulisan pendeknya saja, namun ceritanya tetap asik utuk diikuti sampai akhir, yang paling menarik menurut saya dalam buku filosofi kopi ini, yang berjudul filosofi kopi dan Rico de Coro. Bahasanya yang sederhana namun dapat menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan semua tulisannya. Filosofi kopi bercerita tentang Ben dan Jodi yang bersahabat sejak lama, Ben merupakan pemuda yang gigih, ulet dan memiliki ambisi untuk mengetahui racikan racikan kopi terenak didunia, dari cappucino hingga coffe late . Ben menari tahu sampai keberbagai belahan dunia untuk memenuhi ambisinya. Joddy seorang lulusan admini...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...