Langsung ke konten utama

Ikan Nila

Ramadhan pertama dan buka puasa hari yang ditunggu tunggu semua umat, hari yang membahagiakan rasanya. Pertama Ramdhan dan menyambut buka puasa tentu karena ini hari pertama semua mempersiapkan dengan istimewa, tidak lain dengan hidangannya. Ini yang paling penting. Semua orang berlomba lomba untuk memberikan reward yang spesial dihari pertama ini. Tapi ternyata gak begitu, aku tidak mempersiapkan dengan cukup baik, kami hanya membuat takjil es teh. Alhamdulillah.. dan membuat sambal nila. Seumur umur aku belum mahir menggoreng ikan dengan kondisi yang cantik. Tapi aku berhasil. Aku senang sekali kala itu. Seneng banget. Aku bisa menggorengnya tanpa mematahkan ekornya, warnanya cantik dan kulitnya sampai tidak nempel. Yang aku bayangkan suamiku akan memuji masakanku kali ini. Aku membuat sambal dengan sepenuh hati, menguleg sampai halus sekali, menggoreng sambal dan memasukkan ikan nila kedalam sambal agar bumbunya meresap sampai kedalam dalam. Oh ini mahakarya besarku. Yeay aku berhasil. Saatnya berbuka ternyata Alhamdulillah kita dapat rezeki takjil dari mbk ipar, dibelikannya kita pecel, gorengan dan es buah. Semua orang lebih memilih itu daripada makan ikan nila sambal mahakaryaku. Hanya aku yang makan sendiri, aku memuji masakanku yang enak dan pas (menurut lidahku). Sampai keesokan harinya saat sahur jelas ikan nila sambal tidak ada yang menyentuh sampai keesokan esokan harinya berakhir ditempat sampah. Sedih sekali. 

#Day17
#30hariBercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

sebuah Angket untuk kita Mahasiswa PB Jerman

cerita kehidupan Saat matakuliah Kakur, entah kenapa terfikir sebuah pertanyaan : “ Apabila kelak kita menjadi guru Bahasa Jerman. Pada suatu hari ada seorang sisiwa menanyakan kepada kita: ‘Pak/bu kena[a kita harus belajar bahasa asing dan apa manfaatnya untuk kita sekarang dan nanti?’” - Mona : belajar bahasa asing itu penting. Karena dijenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja, kita bakal berhadapan dengan istilah istilah asing yang tidak akan kita mengerti kalau tidak belajar bahasa asing, misalnya kalau kita akan kuliah di Hubungan Internasional atau FISIPOL. Selain itu, di dunia kerja nanti kita akan bekerja sama dengan partner/perusahaan asing. Gak lucu kalau gak menguasai satupun bahasa asing. Menguasai dua bahasa atau lebih adalah nilai plus-plus dan memudahkan kamu menerima dalam suatu bidadang pekerjaan tertentu. - Laila: ‘ Karena dengan belajar bahasa asing kita dapat berkomunikasi dengan orang lain/dengan negara lain. Dengan demikia...

Apel bercahaya untuk Hati Ibu

sebuah dongeng untuk Ibu Dahulu kala ketika Tuhan belum menciptakan nabi Adam dan Siti Hawa, para malaikat dan bidadari bebas bermain di Bumi, mereka berlarian dan kejar-kejaran dengan asik, mengambil buah apel yang sudah ranum dipohon, berburu rusa dihutan, memancing ikan disungai, sore harinya mereka kembali lagi ke surga. Bidadari-bidadari itu sungguh sangat cantik ditambah dengan berbagai cahaya warna-warni diseluruh tubuhnya, semua yang melihat pasti terkesima. Pada suatu hari Tuhan menciptakan manusia dari sekepal tanah “hai Para Malaikat dan Bidadari, telah Aku ciptakan manusia, kalian semua harus bersujud kepadanya!” mereka bersujud kepada Adam. Malaikat menemaninya di surga, namun adam terlihat sedih dan kesepian. Bidadari menghadap Tuhan “Tuhanku yang Maha Kuasa, Adam Makhluk mulia dengan akal dan kecerdasannya, namun ia sangat kesepian dan terlihat sangat sedih. Sudikah kiranya Engkau menciptakan teman untuknya?” Tuhan berkata”Aku akan menciptakan istri untuk ada...