Langsung ke konten utama

Keputusan bertahan

Rencana yang telah ku buat untuk hidupku jangka panjang dan pendek sekarang berubah lagi. Dulu aku sudah mantap akan pergi dari tempat kerjaku sekarang, tapi ternyata aku masih bertahan disini. Beberapa usaha telah aku coba untuk mempersiapkan kepergian tanpa harus menunggu tidak ada kerjaan.

Sudah kukirimkan lamaran lamaran semenjak awal tahun, namun lowongan sedang tidak banyak dan belum aja yang panggil untuk tes. Tiba tiba wabah ini datang. Keuangan kami tidak stabil, untuk bertahan hidup mengandalkan uang tabungan yang apabila dipakai terus menerus akan habis jika salah satu dari kami tidak bekerja. Im fine dengan ini, ada masanya masku tidak bisa memberikan aku pendapatan, aku ikhlas membantunya. Dia tetap berusaha mencari kembali pekerjaan.

Keadaan sekolah yang aku bekerja juga tidak baik, pemilik merumahkan sementara guru guru, sebelum ini aku ditawari untuk melanjutkan lagi. Tanpa pikir panjang aku bilang iya Bu aku bertahan. Jujur aku mencari aman, karena aku kalau aku pergi aku tidak punya pekerjaan lain, dan kemungkinan besar mencari baru juga rada susah karena wabah ini. Aku takut akan keputusanku ini, apakah aku bisa bersabar, padahal cita citaku keluar dari sana. Harapan sih lebih tepatnya.

Aku tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya. Mendapatkan pekerjaan dengan cepat sepertinya juga masih belum bisa. Semoga keputusanku Selalu menjadi berkah untuk kehidupanku selanjutnya. Aamiin

#Day27
#30haribercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

sebuah Angket untuk kita Mahasiswa PB Jerman

cerita kehidupan Saat matakuliah Kakur, entah kenapa terfikir sebuah pertanyaan : “ Apabila kelak kita menjadi guru Bahasa Jerman. Pada suatu hari ada seorang sisiwa menanyakan kepada kita: ‘Pak/bu kena[a kita harus belajar bahasa asing dan apa manfaatnya untuk kita sekarang dan nanti?’” - Mona : belajar bahasa asing itu penting. Karena dijenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja, kita bakal berhadapan dengan istilah istilah asing yang tidak akan kita mengerti kalau tidak belajar bahasa asing, misalnya kalau kita akan kuliah di Hubungan Internasional atau FISIPOL. Selain itu, di dunia kerja nanti kita akan bekerja sama dengan partner/perusahaan asing. Gak lucu kalau gak menguasai satupun bahasa asing. Menguasai dua bahasa atau lebih adalah nilai plus-plus dan memudahkan kamu menerima dalam suatu bidadang pekerjaan tertentu. - Laila: ‘ Karena dengan belajar bahasa asing kita dapat berkomunikasi dengan orang lain/dengan negara lain. Dengan demikia...

Apel bercahaya untuk Hati Ibu

sebuah dongeng untuk Ibu Dahulu kala ketika Tuhan belum menciptakan nabi Adam dan Siti Hawa, para malaikat dan bidadari bebas bermain di Bumi, mereka berlarian dan kejar-kejaran dengan asik, mengambil buah apel yang sudah ranum dipohon, berburu rusa dihutan, memancing ikan disungai, sore harinya mereka kembali lagi ke surga. Bidadari-bidadari itu sungguh sangat cantik ditambah dengan berbagai cahaya warna-warni diseluruh tubuhnya, semua yang melihat pasti terkesima. Pada suatu hari Tuhan menciptakan manusia dari sekepal tanah “hai Para Malaikat dan Bidadari, telah Aku ciptakan manusia, kalian semua harus bersujud kepadanya!” mereka bersujud kepada Adam. Malaikat menemaninya di surga, namun adam terlihat sedih dan kesepian. Bidadari menghadap Tuhan “Tuhanku yang Maha Kuasa, Adam Makhluk mulia dengan akal dan kecerdasannya, namun ia sangat kesepian dan terlihat sangat sedih. Sudikah kiranya Engkau menciptakan teman untuknya?” Tuhan berkata”Aku akan menciptakan istri untuk ada...