Langsung ke konten utama

Kesadaran dan kedisiplinan diri senjata untuk melawan wabah

Gregetan sungguh gregetan sama berita berita diluar sana. Astagfirullah... Dengan adanya wabah covid19 ini pemerintah sudah menghimbau, menganjurkan, dan menetapkan harus di rumah aja untuk kebaikan bersama. Ini perjuangan diri kita sebagai bangsa, kalau cuma nganggep enteng ahh yang lain aja yg dirumah aja aku gapapa nongki sebentar. Ada berapa juta kepala yang berfikir seperti itu Bambang! Dari awal sudah dihimbau untuk bekerja dirumah, ibadah dirumah, dan aktivitas dirumah. Awal mula memang pada nurut nurut ini udah hampir 2bulan orang dirumah aja jelas sangat bosan banget. Terus ada yang nulis kek gini "jamaah di masjid dilarang, tapi orang kumpul kumpul dibolehin" yang bolehin kumpul kumpul itu siapa sih bambaaaangggggg. Gak ada yang bolehin! Yang ada itu orang gak sadar dan gak disiplin diri! Terus ada yang bilang itu konspirasi. Heyyyy helooooooo... Agama mana yang dibolehkan ibadah ditempat Ibadah sekarang? Kalo niatnya ibadah mah dirumah juga bisa, gak dikoar koar. Ustadz ustadz juga menganjurkan ibadah dirumah dengan keluarga itu tidak menurunkan pahala dari Allah, kalo hati ini ikhlas insyaallah Allah membalas ibadah kita. Ini malah mencaci maki pemerintah. Aku tuh sedikit banyak jengah sama orang yang terlalu berharap sama pemerintah, semua semua pengen dicukupi padahal bayar pajak aja enggak. Terus negara duit dari mana bangsss! Kadang majunya teknologi tidak dibarengi dengan majunya pikiran. Semua semua dipandang jelek, apa kalo kek gak malah dosa ya. Ayolah sadar dan disipilin, lihat perjuangan para perawat dan dokter dan semua yang berjuang di garda depan, yang gali kubur untuk korban covid19 yang sudah berjuang mereka juga capek, mereka perlu istirahat dan perjuangan mereka sungguh berat. 

Dan herannya lagi, banyak yang bilang gak punya duit tapi belanja lebaran masih full. Mall mall ramai dan pada beli baju, ya emang uangnya sendiri sih, tapi rada miris aja, ada yang masih bertahan hidup dan ada yang menghamburkan uang. Itu bukan diatur oleh pemerintah tapi ini adalah kesadaran diri sendiri sebagai makhluk individu dan sosial. Kalau bangsanya mau maju, kita dulu yang harus maju. Mengharapkan pemerintah seratus persen sempurna itu mustahil. Mereka bekerja sudah semaksimal mungkin untuk kemaslahatan bersama. Tapi kita sendiri yang tidak percaya.. 

Semua harus ada timbal baliknya guys. Tidak bisa yang berjuang hanya pemerintah dan garda depan saja. Tapi kita semua. Semua! Bangsa Indonesia. 

#Day26
#30haribercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

sebuah Angket untuk kita Mahasiswa PB Jerman

cerita kehidupan Saat matakuliah Kakur, entah kenapa terfikir sebuah pertanyaan : “ Apabila kelak kita menjadi guru Bahasa Jerman. Pada suatu hari ada seorang sisiwa menanyakan kepada kita: ‘Pak/bu kena[a kita harus belajar bahasa asing dan apa manfaatnya untuk kita sekarang dan nanti?’” - Mona : belajar bahasa asing itu penting. Karena dijenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja, kita bakal berhadapan dengan istilah istilah asing yang tidak akan kita mengerti kalau tidak belajar bahasa asing, misalnya kalau kita akan kuliah di Hubungan Internasional atau FISIPOL. Selain itu, di dunia kerja nanti kita akan bekerja sama dengan partner/perusahaan asing. Gak lucu kalau gak menguasai satupun bahasa asing. Menguasai dua bahasa atau lebih adalah nilai plus-plus dan memudahkan kamu menerima dalam suatu bidadang pekerjaan tertentu. - Laila: ‘ Karena dengan belajar bahasa asing kita dapat berkomunikasi dengan orang lain/dengan negara lain. Dengan demikia...

Apel bercahaya untuk Hati Ibu

sebuah dongeng untuk Ibu Dahulu kala ketika Tuhan belum menciptakan nabi Adam dan Siti Hawa, para malaikat dan bidadari bebas bermain di Bumi, mereka berlarian dan kejar-kejaran dengan asik, mengambil buah apel yang sudah ranum dipohon, berburu rusa dihutan, memancing ikan disungai, sore harinya mereka kembali lagi ke surga. Bidadari-bidadari itu sungguh sangat cantik ditambah dengan berbagai cahaya warna-warni diseluruh tubuhnya, semua yang melihat pasti terkesima. Pada suatu hari Tuhan menciptakan manusia dari sekepal tanah “hai Para Malaikat dan Bidadari, telah Aku ciptakan manusia, kalian semua harus bersujud kepadanya!” mereka bersujud kepada Adam. Malaikat menemaninya di surga, namun adam terlihat sedih dan kesepian. Bidadari menghadap Tuhan “Tuhanku yang Maha Kuasa, Adam Makhluk mulia dengan akal dan kecerdasannya, namun ia sangat kesepian dan terlihat sangat sedih. Sudikah kiranya Engkau menciptakan teman untuknya?” Tuhan berkata”Aku akan menciptakan istri untuk ada...