Langsung ke konten utama

Papilloma

Ada yang aneh di telapak kaki kananku. Tadinya itu bekas luka yang tidak kering karena kena air terus. Kok lama kelamaan ada seperti daging tumbuh berbentuk serabut serabut kayak akar gitu. Sekali waktu aku diamkan. Lha kok lama kelamaan makin besar, melebar dan bentuknya menjijikan. Tiap kali tidak ada kegiatan pasti ngeliatin itu terus. Sebelum ini aku punya di sela jari kaki  kiri antara jempol dan telunjuk awalnya bekas luka juga karena kaki itu rentan kena air jadilah luka yang tidak kering ada benjolan lagi. Karena dulu gak tau obatnya apa akhirnya aku memutuskan untuk kerumah sakit, dan katanya harus diambil sampai akarnya dan di operasi juga. Bayangin aku operasi bahasa nya sih keren, tapi ditanya operasi apa? Operasi kutil. Haha
Karena lama kelamaan jadi membesar aku ngerasa gak pede juga walaupun ada di telapak kaki. Setelah cari cari ada obat namanya calusol, tiap malam aku coba pakai, kok kayaknya selama dua Minggu itu keringnya gak terlalu signifikan. Aku kesel sendiri jadinya, jadi males buat ngasih obat. Akhirnya aku cari gimana sih yang bener pakainya? Caranya oleskan saja pada bagian yang kena dan lebih baik tutup sampai kedap udara yang udah diobati itu klo aku pake tissu sama plester di pake semaleman. Pake seperti itu tiap malem dan hasilnya lumayan cepet banget ngelupasnya. Cara kerja callusol ini memang mematikan sel sel kulit yang dioleskan jadi klo ada kulit yg gak ada kutil tapi di oleskan kulit itu juga akan terkelupas.
Udah jumawa nih tinggal sedikit banget. Terus aku gak kasih lagi. Ehhh sekarang keluar lagi dong. Rada kesel kesel gimana gitu. Salahku juga karena emang kalo kutil akarnya harus kecabut dulu baru akan hilang. Huffttt treatment nya dari awal lagi. Ya walaupun blm smpe sebesar dulu. Jadi kalo ngobatin jangan setengah-setengah ya gais.. kalo ada yang punya masalah sama denganku bisa coba caranya. Yang penting itu Istiqomah ngobatin nya.
#day10
#30hariBercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...

kopi itu apa sih?

RESENSI FILOSOFI KOPI Karya : Dewi Lestari Filosofi Kopi merupakan karya yang dikumpulkan dewi lestari dalam kurun waktu 10 tahun. Dee nama pena dari Dewi Lestari, mulai dikenal sebagi penulis, setalah novel tetralogi Supernova karyanya diterbitkan.   Filosofi Kopi diterbitkan pertama kali tahun 2006, dalam bukunya terdapat berbagai prosa, cerita pendek, ataupun hanya tulisan pendeknya saja, namun ceritanya tetap asik utuk diikuti sampai akhir, yang paling menarik menurut saya dalam buku filosofi kopi ini, yang berjudul filosofi kopi dan Rico de Coro. Bahasanya yang sederhana namun dapat menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan semua tulisannya. Filosofi kopi bercerita tentang Ben dan Jodi yang bersahabat sejak lama, Ben merupakan pemuda yang gigih, ulet dan memiliki ambisi untuk mengetahui racikan racikan kopi terenak didunia, dari cappucino hingga coffe late . Ben menari tahu sampai keberbagai belahan dunia untuk memenuhi ambisinya. Joddy seorang lulusan admini...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...