Langsung ke konten utama

People changed

Awal pernikahan menurut sebagian banyak orang sungguh hal yang sangat menyenangkan. Selalu ditemani, bermesraan, kemana mana bareng, bercanda tawa, bisa hanimum, kalo pergi selalu mesra dan yang pasti tidak ada berantem beranteman. Hal demikian itu yang di gembar gemborkan banyak orang.
Terus aku lihat di pernikahanku, satu sampe satu setengah tahun mungkin bahkan mau ke dua tahun awal (padahal sekarang baru 2.5 tahun pernikahan) rumah tangga kami banyak drama, tidak ada tuh yang namanya main keluar tapi gak Berantem dulu, tiap malam hampir aku ditinggal dengan hobinya, komunikasi yang buruk, selisih paham terus, sama sama saling menuntut, bahkan aku sampe merengek rengek dulu kalo mau dianterin ke pasar. Bisa di hitung jari tuh kita baikan, seminggu bisa sampe 3kali berantem dan bahkan gak saling sapa. Sering juga kalo mau berangkat kerja sama sekali gak pamitan, pergi aja gitu. Yang paling parah nih ya, ketika selesai acara ngunduh mantu acara udah kelar malamnya dong aku ditinggalin. Gimana aku gak mewek coba. Pikiran jelekku nih selalu bilang gini: doi itu gak betah dirumah karena ada kamu. Terus buat apa kamu dirumah? Gitu aja terus. Terus pernah pura pura ngambek pergi keluar malem malem pake motor aku panjang lebar wa dia tapi cuma dibaca doang. Dan pulang gak dijemput pula. Sering banget salah satu dari kami kalau marah tidur dikamar sebelah. Tp ujung ujungnya gak bisa tidur pasti baikan dulu baru bisa tidur. Drama awal pernikahan kami sungguh banyak sekali, ngancem mau pulang kerumah. Hehe sering banget. Emang aku tau doi gak macem macem hobinya mancing. Bisa sampe subuh kalo gak inget waktu. Jelas aja aku merasa cemburu bukan dengan wanita tapi dengan teman temannya. Satu tahun pernikahan semua isinya seperti itu terus. Sampe capek sendiri, nih yaa contohnya: setiap bulan kita memang mengagendakan jalan jalan entah ke pantai, gunung, atau apa aja yang penting jalan jauh gitu ya refreshin otak. Dijalan pun tiap kali pergi pasti pastiii banget berantem sampe pernah gak jadi main, terus pulang. Sampe setiap kita pergi itu dibuat perjanjian kalo marah didenda. Setelah selesai dan pulang padahal perginya dari pagi sampe malam jam8. Harusnya kan istirahat ya soalnya besok kerja, kalo doi enggak dong. Malah pergi main ke temannya. Dalam hati hyampuunnn capek capek aja bela belain pergi ketemannya, prioritas banget dong temannya. Kalau cewek kan enggak gitu ya, kalo udah nikah gitu ya main sama suami/keluarga ya itu hiburannya. Tapi kok doi gak kayak gitu.
Memang sih keluar main itu sudah jadi kebiasaan doi sebelum menikah, sejak kelas 5 SD bapak ibu kerja. Kerjanya bukan seperti dirumahku Yang setiap malam selalu ada bapak ibu yang ngawasin, ibu bekerja di pabrik yang ada 3 shift dan bapak sering dinas keluar karena kerja di perhutani. So bisa bayangin kan kalau bapak dinas keluar kota dan ibu ada shift 3, dirumah doi sama siapa? Otomatis dia gak mungkin dirumah terus kan pasti main sampe pagi. Kultur kami ini yang sangat berbeda, aku terbiasa dirumah dan doi gak bisa dirumah.
Tambah kesini kesini, doi sudah banyak banget perubahan. Karena ya tuntutan aku juga sih karena mau ditemenin. Aku juga gak pernah melarang untuk srawung tapi ya gak sering sering too. Man cant changes for u, but Man changes by himself because he loves u. Setuju banget sama quote itu. Jangan muna deh ya jadi cewek, seolah olah kita bisa mengubah cowok demi kita si cewek. Totally enggak seratus persen, doi mau berubah karena dirinya sendiri karena dia cinta kamu. Jadi jangan yakin banget kamu bisa mengubah dia, tapi dukung doi untuk berubah apapun perubahan tell them you proud of him. Aku lagi berusaha untuk menjadi teman yang baik, menjadi tempat cerita yang asik buat doi, itu gak salah. Biar doi selalu nyaman dirumah dan senang dirumah. Tapi gak melarang juga kalo memang perlu main. I love u mas 😘
#Day28
#30hariBercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...

kopi itu apa sih?

RESENSI FILOSOFI KOPI Karya : Dewi Lestari Filosofi Kopi merupakan karya yang dikumpulkan dewi lestari dalam kurun waktu 10 tahun. Dee nama pena dari Dewi Lestari, mulai dikenal sebagi penulis, setalah novel tetralogi Supernova karyanya diterbitkan.   Filosofi Kopi diterbitkan pertama kali tahun 2006, dalam bukunya terdapat berbagai prosa, cerita pendek, ataupun hanya tulisan pendeknya saja, namun ceritanya tetap asik utuk diikuti sampai akhir, yang paling menarik menurut saya dalam buku filosofi kopi ini, yang berjudul filosofi kopi dan Rico de Coro. Bahasanya yang sederhana namun dapat menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan semua tulisannya. Filosofi kopi bercerita tentang Ben dan Jodi yang bersahabat sejak lama, Ben merupakan pemuda yang gigih, ulet dan memiliki ambisi untuk mengetahui racikan racikan kopi terenak didunia, dari cappucino hingga coffe late . Ben menari tahu sampai keberbagai belahan dunia untuk memenuhi ambisinya. Joddy seorang lulusan admini...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...