Langsung ke konten utama

Rasa simpati yang berlebihan

Berita viral lagi tentang anak yang dibully oleh oknum dianggap bercandaan dan video. Video tersebut di unggah dan viral. 

Gak tau anak itu siapa namanya. Yang aku tau ia berjualan semacam pastel asli Sulawesi untuk membantu ibunya, nadanya gemuk dan memang kelihatan muka yang polos yang Sayang sama ibunya. Cuma sekilas membaca berita yang menjelaskan kalau sepertinya mendapat kekerasan fisik, sampai di dorong ke sawah. Video tersebut berhasil membuat kemarahan banyak pihak. Kejadian itu sungguh sangat di sayangkan. Pembullyan terhadap yang menurut mereka lemah memang tidak bisa di benarkan. Tidak ada kekerasan yang dibebankan. 

Tapi... Efek setelah itu. Sikap kasian atau empati berubah tidak masuk akal. Awal mula diberikan hadiah untuk membatu jualan ibunya oleh salah satu mungkin yutuber gtu ya. Terus viral lagi. Semua merasa iba. Sampai sampai gubernur dari Sulawesi datang ke rumah dan menghadiahkan nya motor. Bayangin! Anak kecil yang punya KTP aja blm, apalagi punya SIM dikasih motor. Itu simpati atau bunuh diri? Semua politikus berbondong bondong memberikan perhatian. Tidak tau efek kedepannya bagaimana? Kasian yang salah menurutku. Berlebihan dan akan menjerumuskan anak itu lagi. Secara psikologis mungkin akan merasa sombong atau mungkin disuatu saat dia akan membully orang lain. Simpati boleh. Tapi yang wajar aja lah.

Sama nih kasusnya sama driver ojol, akibat pandemi ini memang orderan sepi, penghasilan mereka harian belum lagi bayar cicilan motor. Semua berita mengangkat dan melabeli ojol adalah orang yang paling berdampak karena pandemi. Padahal.. lebih banyak lagi orang yang lebih sengsara daripada mereka. Tapi gak pernah tuh diangkat. Karena kita berempati terlalu berlebihan. Bagaimana dengan para pekerja buruh pabrik yang harian juga, supir travel, orang yang bekerja di museum atau tempat wisata, bahkan guru pun. Terus waktu orderan mereka banyak lebih lebih karena setiap hari bisa dapat 400-500rb uangnya kemana? Kalo hidupnya ajeg mah uang segitu udah bisa buat nyisihin bayar cicilan, makan juga mewah. Ketika lagi seneng banyak orderan gak inget siapa siapa, tapi pas merasa susah pengennya dibantu. Jiwa apa kek gitu itu. 

Seenggaknya kita tidak menyusahkan orang. Hidup seperlunya. Harus tau mana yang bisa dibantu mana yang aku bisa bertahan sendiri. 

#day30
#30haribercerita

Alhamdulillah sudah selesai menyelesaikan challenge!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...

kopi itu apa sih?

RESENSI FILOSOFI KOPI Karya : Dewi Lestari Filosofi Kopi merupakan karya yang dikumpulkan dewi lestari dalam kurun waktu 10 tahun. Dee nama pena dari Dewi Lestari, mulai dikenal sebagi penulis, setalah novel tetralogi Supernova karyanya diterbitkan.   Filosofi Kopi diterbitkan pertama kali tahun 2006, dalam bukunya terdapat berbagai prosa, cerita pendek, ataupun hanya tulisan pendeknya saja, namun ceritanya tetap asik utuk diikuti sampai akhir, yang paling menarik menurut saya dalam buku filosofi kopi ini, yang berjudul filosofi kopi dan Rico de Coro. Bahasanya yang sederhana namun dapat menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan semua tulisannya. Filosofi kopi bercerita tentang Ben dan Jodi yang bersahabat sejak lama, Ben merupakan pemuda yang gigih, ulet dan memiliki ambisi untuk mengetahui racikan racikan kopi terenak didunia, dari cappucino hingga coffe late . Ben menari tahu sampai keberbagai belahan dunia untuk memenuhi ambisinya. Joddy seorang lulusan admini...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...