senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu..
eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha
yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak:
Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana.
Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya.
Kondisi tersebut menyebabkan gigi geraham bungsu sering tidak tumbuh secara normal, gigi dapat tumbuh menyimpang ke arah pipi atau lidah, mendesak gigi sebelahnya atau bahkan impaksi, sama sekali tidak dapat tumbuh atau terpendam.
Keadaan ini hampir selalu menjadi masalah penyebab infeksi. Gigi berjejal, penyakit gusi, Impaksi geraham bungsu ini posisinya suka yang aneh2, ada yang horizontal, vertical, atau bahakan jungkir balik, suka2 si benih deh…
Selain keluhan lokal di dalam mulut, gigi yang terpendam ini seringkali menimbulkan keluhan migrain dan rasa sakit yang berkepanjangan pada kepala, sakit pada leher, kepala dan wajah yang kronis dengan gejala yang tidak spesifik dapat disebabkan salah satunya oleh gigi geraham bungsu. Selain itu juga merupakan sumber infeksi karena posisinya yang sulit dibersihkan menjadi tempat paling hot untuk berkembang biaknya para bakteri. Bila keadaan ini terjadi maka perlu di lakukan eliminasi gigi dan biasanya dilakukan oleh Ahli Bedah Mulut dengan operasi minor klinik gigi.
Prosedur operasinya cukup sederhana dan biasanya di lakukan dengan local anesthesia di kursi gigi, seletelah di lakukan penyuntikan, di lakukan insisi pada gusi lalu gigi yang terpendam tersebut dikeluarkan selanjutnya di lakukan penjahitan pada luka yang terbuka. Setelah selesai perhatikan instruski pasca pencabutan lalu kontrol setelah satu minggu, biasanya tidak perlu lagi dilakukan pembukaan jahitan bila di gunakan benang yang bisa di arsorbsi tubuh. Adakalanya bila di pandang perlu, pada impaksi gigi cukup dalam dan empat2nya sangat menggagu maka eliminasi di lakukan ke-empat2nya sekaligus dengan general anesthesia.
Update : Berdasarkan pertanyaan Dr. Huda, mengenai indikasi di US prosedur pengangkatan sudah merupkn kegiatan rutin pada saat check up ke dokter gigi umur 18-20 th di lakukan pemeriksaan radiologis, bila terlihat tumbuhnya bakalan miring maka di jadwal operasi tanpa menunggu keluhan, mungkin ini salah satu sebab mulut orang bule jarang yg maju kek tukul ya hehehe…(Hallo Kl, mau tak operasi?) Klo di Indo biasanya klo sudah menggangu baru ke dokter.
Asam mefenamat termasuk obat pereda nyeri yang digolongkan sebagai NSAID (Non Steroidal Antiinflammatory Drugs). Asam mefenamat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis rasa nyeri, namun lebih sering diresepkan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi dan sakit ketika atau menjelang haid. Seperti juga obat lain, asam mefenamat dapat menyebabkan efek samping.
Salah satu efek samping asam mefenamat yang paling menonjol adalah merangsang dan merusak lambung. Sebab itu, asam mefenamat sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang mengidap gangguan lambung.
Indikasi:
Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan.
Kontra Indikasi:
N/A
Komposisi:
Tiap tablet salut selaput mengandung asam mefenamat 500 mg.
Dosis:
Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan.
Dewasa dan anak di atas 14 tahun :
Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.
Dismenore
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.
Menoragia
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.
Efek samping:
Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.
Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.
Kontraindikasi:
Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat.
Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.
Interaksi Obat:
Obat-obat anti koagulan oral seperti warfarin; asetosal (aspirin) dan insulin.
Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering.
Kemasan:
Kotak isi 100
Jenis: Tablet
jadi hubunganya antara gigi dengan senyuman itu sanga erat.. jadi silahkan cari sendiri solusi permasalahan ketika kalian merasakan nyeri seperti saya.... hahahaha
Komentar
Posting Komentar