RESENSI
MOMO
Karya :
Michael Ende
Termasuk
dalam Jungendliteratur
Terbit
pertama tahun 1973
Momo
merupakan karya dari Micheal Ende, ia lahir di Jerman Selatan tahun 1929, tahun
kelahirannya merupakan tahun dimana Jerman dalam masa resesi ekonomi. Ayahnya
seorang pelukis surealis Edgar Ende menurunkan bakat seni kepada anaknya.
Dalam
karya yang satu ini Ende menceritakan petualangan seorang anak perempuan kecil,
yang tidak mempunyai rumah bernama momo. Momo gadis kecil yang ditemukan warga
sekitar menempati reruntuhan amfiteater peninggalan zaman dulu. Momo memiliki
sikap yang sangat baik dan pendengar yang baik, masyarakat sekitar secara tidak
langsung sangat membutuhkanya, bukan karena ia memecahkan masalah semua orang,
namun kepandaiannya dalam mendengarkan, momo mendengarkan secara adil, mereka
yang cerita kepada momo mendapatkan solusi sendiri dari masalahnya. Semua warga
sekitar amfiteater menjadi sahabat momo. Keadaan berubah ketika Tuan Kelabu
yaitu agen Bank waktu, pertama kali mendatangi tuan Fusi yang sedang bosan
dengan hidupnya. Lama kelamaan masyarakat disana mengikuti menjadi nasabah Bank
waktu, mereka melakukan kegiatan sehari-hari sehemat mungkin agar bisa
ditabung. Semua berubah sangat cepat, rumah rumah tingkat dibangun, jalanan,
gedung-gedung, sampai mereka melupakan anak-anak mereka, dengan hanya memberi
uang saku tambahan agar anak-anak tidak menggangu pekerjaan orang tua.
Perlawanan
yang dilakukan momo terhadap pencuri
waktu dengan menemui teman teman lama. Ia menemui tukang kedai minum dan
menolong dari masalah, pertolongan ini diketahui oleh agen dari Bank Waktu,
tuan kelabu menemui momo di rumahnya di reruntuhan amfiteater, ia menawarkan
berbagai macam boneka yang bisa membuat waktu momo terbuang sia-sia, namun momo
yang baik hati dan menyayangi teman-temannya mengetahui niat jahat tuan kelabu,
apabila ia menerima semua mainan itu ia akan kehilangan waktu dan
teman-temannya. Tuan kelabu naik pitam dan tanpa sadar membocorkan rahasia
pencuri waktu kepada momo. Tuan kelabu langsung pergi membawa semua mainan yang
ditawarkan, sementara momo diam gemetar ketakutan dengan semua cerita tuan
kelabu.
Keesokan
harinya, gigi pemanduwisata dan Geppo Tukansapujalan menemui momo dirumahnya,
disitu momo menceritakan semua kejadian semalam tentang tuan kelabu, dan
penyebab warga kota kehilangan banyak waktunya. Gigi dan Geppo berencana
menggagalkan semua rencana tuan kelabu, mereka bertiga mengajak semua warga
kota anak-anak maupun dewasa untuk ikut dalam pertemuan untuk membongkar
rahasia tuan kelabu, namun setelah melakukan semacam demo pemeberitahuan, hanya
anak-anak yang datang dalam pertemuan tersebut. Mereka melanjutkan pertemuan
tanpa orang dewasa, dengan memendam kekecewaan. Malam hari Geppo pamit untuk
pekerjaan khusus di pembuangan sampah, malam larut ia tertidur ditumpukan
sampah, dan mendengar tuan-yuan kelabu sedang mengadakan pengadilan, agen tuan
kelabu yang menemui dan membongkarkan rahasiannya diadili didepan semua tuan
kelabu yang berjumlah sangat banyak. Geppo mendengar semua percakapan yang
dilakukan tuan kelabu, mereka mengincar momo, dirasa momo menjadi musuh yang
harus dimusnahkan, dalam waktu yang bersamaan momo hanya duduk sendiri di
amfiteater, ia merenung dengan kejadian-kejadian yang janggal, tiba tiba ada
seekor kura kura medekati dirinya dan mengajak momo pergi dari amfiteater.
Sementar aitu Geppo mengayuh sepedanya dengan cepat menuju ke amfiteater, namun
didalam rumah momo sudah porak poranda, ia menyangka tuan kelabu yang menculik
momo.
Momo
terus berjalan mengikuti kura-kura, ia sampai di tepi waktu, memasuki gang
antah dan memasuki wisma berantah. Didalam wisma itu terdapat segalam macam jam
dari jam dinding sampai berbagai macam, seperti hutan yang semua berisi
penunjuk waktu, momo tidak terganggu dengan bunyi yang dihasilkan semua jam
tersebut, malah sebaliknya, ia mendengar sebuah musik yang indah dihasilkan
dari semua penujuk waktu.
Didalam
wisama berantah ia bertemu dengan ‘Empu Secundus Minitus Hora’ atau lebih
sering disebut empu Hora, ia seorang penjaga waktu untuk semua manusia di
dunia, menjaga tanpa tidur, Kasseopia adalah nama seekor kura-kura yang
mengajak momo datang di gang antah berantah. Disitu ia dijelasakan oleh empu
Hora mengenai kembang waktu yang dimiliki oleh semua orang. Momo tertidur dan bangun ia sudah berada di
amfiteater, ia menunggu teman-temannya datang, namun hingga malam tiba tidak
seorang dari temannya datang menggunjungi, tidak Gigi ataupun Geppo
Tukangsapujalan, momo masuk dirumahnya, ia menemukan surat dari gigi yang
ditulis satu tahun yang lalu, ternyata satu hari di gang Antah Berantah berarti
satu tahun di dunia. Keadaan sudah sangat berubah, Gigi sahabatnya yang paling
mudah ditaklukan oleh tuan kelabu, ia sudah menjadi pencerita yang terkenal,
namun Beppo Tukangsapujalan, dibuat oleh tuan kelabu terburu-buru agar bisa
menembus momo kembali padanya, Beppo masih percaya bahwa tuan kelabu menculik
momo. Hari berhari, berlalu tanpa teman, momo mencari Gigi dan semua
teman-temannya, namun tuan kelabu sudah merencanakan semua agar momo tidak
mempunyai teman, dan rencana tuan kelabu agar momo memohon agar melakukan
kegiatan kepada tuan kelabu, dan bersama-sama mengalahkan dan menagmbil kembang
waktu dari empu Hora.
Kassieopia
selalu menemai momo dalam tiap perjalannannya, momo sempah terpisah dengan
kura-kura itu, namun ketika tuan kelabu mengepung momo di lapangan luas,
kura-kura menemukan momo pingsan kedinginan karena tuan kelabu, Kassieopia
mengajak momo kembali ke Gang Antag Berantah untuk menemui empu Hora, namun
ternyata tuan kelabu memata-matai mereka dan mengikuti jejak momo dan
kura-kura, namun para tuan kelabu hanya bisa mengikuti dijalan saja, mereka
tidak bisa mengikuti momo masuk kedalam gang Antah, karena mereka pencuri
waktu.
Empu
Hora, memberikan satu-satunya solusi kepada momo, karena ia satu-satunya
manusia yang belum tercuri waktunya oleh tuan kelabu, namun ini sangat
berbahaya untuk momo, namum momo dengan tegas ingin membantu semua
teman-temannya kembali seperti semula, empu Hora menjelaskan bahwa kekuatan
dari tuan kelabu terdapat pada cerutu, karena cerutu itu merupakan pasokan
waktu yang ia miliki, rencana yang ditawarkan empu Hora ialah ia akan tertidur,
dan ketika itu semua waktu akan terhenti, empu Hora memeberikan momo kembang
waktu hanya satu jam saja, ketika semua terhenti, hanya momo yang masih
bergerak bebas. Ketika waktu terhenti tuan kelabu kana segara sadar bahwa
pasokan cerutu akan habis, mereka langsung menghambur ke gudang pasokan waktu,
momo harus kesana dan membebaskan semua waktu yang sudah dicuri oleh tuan
kelabu.
Momo
menjalankan misinya dengan baik, Kassiopeia selalu menemaninya, semua waktu
yang dicuri tuan kelabu akhirnya kembali kepada pemiliknya. Secara tidak
langsung empu Hora bangun kembali dari tidur panjangnya, karena waktu sudah
kembali, momo menemui beppo dan ia kembali dengan senang menuju amfiteater,
ternyata disana sudah ada Gigi, dan teman-teman lainnya, datang untuk bermain
dan menghabisakan waktu dengan gembira, tanpa tuan kelabu. The End.
Yogyakarta,
18 des-1 Januari 2013
Komentar
Posting Komentar