Langsung ke konten utama

US


Jangan meniqa dengan alasan untuk bahagia.

Itu pesanku kepada pasangan pasangan yang akan meniqa. Kesalahanku cuma itu, bukan cuma tapi itu kesalahanku. Kayak quote bilang you're what you think. Ketika menyiapkan pernikahan kufokuskan diri pada hari pernikahan itu sendiri, bukan setelah hari besar itu. Bukan bilang waktu hari besar itu gak happy. Happy bgt malah sungguh, semua mata tertuju padamu, pusat perhatian ada dikamu. Gak pernah merasakan seneng kek gtu sblm nya. 

Pisces girl selalu terpaku pada jadwal dan imajinasi yang dibikinnya. Itulah diriku. Ketika ada satu rencana saja gagal. Badmood semua. 
Yap. Kaku sekali yaa. Balik lagi. Salahku waktu itu kurang baca baca buku pasca meniqa. Kalo bisa dibilang kami meniqa yaudah jd pasangan suami istri, seperti orang pada umumnya pengen punya baby, menjalankan kehidupan seperti biasanya tanpa menyiapkan segala kemungkinan yang gak enak gitu. 

Ternyata makin kesini makin kesini baru kusadari sekenal apapun dan selama apapun kamu dengan kekasih yang belum halal itu gak bakal kenal seratus persen. Setelah meniqa kita tau sebenernya sifat doi gimana tapi kalo dlu pas belum halal kan bisa menahan amarah karena tidak ketemu tiap hari. Lha ini ketemu tiap hari sekamar berbagi tempat tidur. Masalah kecil aja bisa runyam, mikir terus kenapa meniqa itu banyak berselisih paham buka video tausiah setan yang bikin semua ini, mereka merasa menang kalau memisahkan suami istri, nauzubillah. Nah ini yang gak kubaca dan kupahami sebelum meniqa.

Sampai sampai menyesal menjalin kasih dengan yang belum halal. Kalau di putar saja, lebih baik tidak pucurun ya. 
Belum lagi masalah masalah lain seperti keuangan, mantan, teman, hobby. Nah ini yang sellse bikin cekcok doi itu suka bet yang namanya mancing, kalo kita mah jadi istri tuh misal waktu libur pengennya ngumpul sm keluarga, lha doi mentang mentang waktu libur dipake buat mancing. Kan kesel kayak gak sejalan gitu ya. Setelah tanya tanya sm yang udah lama meniqa juga, suami emang gitu. Tp Alhamdulillah, sudah banyak berkutang. Kami lagi sama sama belajar untuk menjadi pasangan yang baik. 
Kalo sebelnya suami ke aku mah udah pasti gegera Kusuka ngambek, manja manja ngeselin pake banget dan cengeng. Apalah lelaki yang liat wanitanya menangis. Pasti walaupun bener tep "maaf ya dek". Kujuga masih suka males banget, apa apa kalo di kos sesukanya sendiri masih banyak kebawa sampe disini. 😀
Tenang, aku gak bilang kalo meniqa itu sedih terus, gak. Aku happy dan kalo milih jomblo atau meniqa ya jelas pilih dgn status sekarang. Pasanganmu itu separuh jiwamu.

Untukku sekarang dikapal baru dibangun ini, lagi membangun kerjasama dengan satu misi dan satu tujuan untuk mencari Ridha Allah. Semoga ini menjadi nilai ibadah untuk kami dan menjadi keluarga yang Qurrota'ayyun. 

And our hope: segera di pertemukan dengan calon anak kami yang masih bersama Allah. Semoga kami segera bertemu. Tolong sampaikan salam untuknya Bapak dan ibuk merindukanmu nak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ulasan tentang Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek

Ulasan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek – Jenark Maesa Ayu Oleh Silvi Ushliha Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan tahun 2006 oleh Gramdeia Pustaka Utama, menceritakan tentang sisi lain kehidupan sesorang yang syarat akan seksualitas dan mencari kepuasan batin, cinta, dan harta. Jenark merupakan penulis wanita indonesia yang sangat produktif dalam menulisa karya-karyanya. Dalam setiap tulisannya ia lebih banyak menceritakan seksualitas dan berbagai polemik psikologi dan sosial di masyarakat, banyak yang mengatakan penulis ini merupakan penulis sastra selangkangan. Namun dibalik itu semua, selalu ada pesan yang disampaikan dalam setiap cerita. Jenark lahir di Jakarta, 14 Januari 1973, sudah memiliki 2 orang anak, Banyu Bening dan Btari Maharani, antologo cerpennya yang sudah dihasilkan jangan main-main (dengan Kelaminmu), Mereka Bilang, saya Monyet! Cerita itu sudah di Filmkan. Buku-buku Jenark memang untuk pembaca dewasa, karena ia menceritakan dengan sangat fulga...

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke...

hubungan Gigi dan senyuman

cerita kehidupan senyum itu tidak memelukan gigi, tinggal tarik aja simpul bibirmu.. itu saja beres saya rasa! tapi ooh tapi kawaan, gigi pun punya andil besar dalam pembuatan senyum yang manis, juga tawa yang lucu.. eeeh gigi itu ternyata ada yang tumbuh akhir akhir, senang saat ada yang bilang waah gigi belakang uda tumbuh ya? itu artinya uda gede.. aaah gede? tua iya! hahhaahha yuk cek info kenapa gerangan bikin sakit, juga bikin mumet, bikin mood ku rusak: Gigi geraham bungsu sering disebut demikian karena merupakan gigi yang terakhir tumbuh pada rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah. Di literatur ”bule” biasanya di sebut Wisdom teeth karena gigi tersebut biasanya tumbuh pada usia 18-20 tahun, pada usia ini ketika gigi tersebut tumbuh seseorang di anggap sudah dewasa atau bijaksana. Dengan perkembangan jaman dan pola makan yang semakin lunak, manusia-pun mengalami evolusi, ukuran rahangnya mengecil yang tidak mencukupi untuk menampung ke 32 giginya. Kondisi ters...