Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

tambah umur lagi

cerita kehidupan beberapa hari lagi umurku dan kehidupanku bakalan bertambah dan berkurang. harus sedih dan harus deneng juga, sedihnya... diangka yang gak kecil itu, saya belum bisa memberikan banyak kebanggaan buat yang telah Menciptakan saya dan yang melahirkan. hhhuuuufffttt kalo ngeluh emang gak ada habisnya. mendingan bersyukur aja dibanyakin yaaa. aaaaahh sebernya masi banyak banget yang pengen kubagi disini. tapi selalu deh dalam setiap posting banyak banget maksud yang gak bisa diungkapin disini. hhmmm yang bisa diambil kesimpulan adalah bahwa kadang bahasa itu tidak bisa mengartikan maksud semuanya. tapi kan paling gak udah sedikit yang bisa di share disini. hihihihih *ini tulisan ngawur plus acak adul.... aaaah gak apa apa yang penting kalo uda lama kubaca lagi bisa jadi kenang kenangan, kembali ketema TAMBAH UMUR!! kayaknya dari setahun yang lalu, tepatnya di postinganku tepat umur 19. cita-cita yang pengen banget tercapai diangka itu adalah pendewasaan diri... tapi hasilny

bertanya arti kehidupan sebenarnya!!!

cerita kehidupan hidup bahagia menjadi salah satu tujuan utama semua makhluk. bahagia dunia dan akhirat pastinya. tidak gampang ternyata mendapatkan itu semua! kata orang sih harus usaha (kata yg sangat klise menurutku) tapi ya memang harus demikan. kadang semua sudah kita lakukan, kenyataannya tak sesuai harapan. ada yang bilang "Tuhan tidak memberimu apa yang kamu inginkan, tapi memberimu apa yang kamu butuhkan" *dalam pikiran nakalku, 'kenapa Tuhan tidak memberi saja apa yg saya inginkan agar saya senang? biar semuanya beres, biar saya tidak ngeluh-ngeluh tentang kehidupan ini?' hmmmm,,, susah menemukan jawaban yang pantas dan menjawab pertanyaanku itu butuh waktu yang sangat panjang dan sampai sekarang pun belum menemukan jawaban yang pasti, kenapa harus terjadi demikan. yang saya dapatkan kata SABAR dan mencoba Ikhlas dengan cara DIAM. diam adalah salah satu cara menyelesaikan masalah menurutku, yang saya percaya saat ini biarkan Sang Pembuat Sekenario hidupku me