Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Tak ingin lagi..

cerita kehidupan Aku tak   lagi peduli untuk siapa senyumnya Aku tak lagi peduli dengan tawa riangnya Aku tak lagi peduli dengan sapaan manisnya Aku tak lagi peduli sebab raut sedihnya Aku tak lagi peduli tentang apa yang diperbincangkannya Aku tak lagi peduli dengan makanan kegemarannya Aku tak lagi peduli dengan hal yang membuatnya marah Aku tak lagi peduli dengan jadwal aktivitasnya Aku tak lagi peduli apa yang dikerjakannya Aku tak lagi peduli baju apa yang dikenakanya Aku tak lagi peduli dengan potongan rambutnya Aku tak lagi peduli dengan suara motornya Aku tak lagi peduli dengan warna helmnya Aku tak lagi peduli dengan isi didalam tasnya Aku tak lagi peduli siapa yang dismsnya Aku tak lagi peduli makna status-statusnya Aku tak lagi peduli dengan opini-opini yang dicatatnya Aku tak lagi peduli pukul berapa terakhir membuka jejaring sosialnya Aku tak lagi peduli untuk siapa puisi-puisinya Aku tak lagi peduli untuk siapa lukisannya Aku tak l

Ketika tau bukan pilihan hatinya

cerita kehidupan Alina terpaku begitu saja dari kejauhan sepasang kekasih berjalan beriringan, tanpa didekatipun ia tahu pria itu, pria yang mengenakan kemeja coklat bergaris adalah seseorang  yang  sangat  dikenalnya. Mata bulatnya berkaca-kaca, tangannya bergetar, ia kehilangan senyumnya. “aku kuat”, “aku kuat”, “aku kuat” gumannya. *** Sesosok wanita mengenakan stelan kemeja berwarna merah, duduk terpaku menatap jauh melalui jendela ruangannya, tepat disamping komputer kerjanya, ruangan dibiarkan gelap, ia terlihat malas beranjak dari duduknya hanya sekedar untuk menyalakan lampu, cuaca sekarang ini memang sangat buruk, tiba-tiba panas, tiba-tiba badai. Ia sesekali menguatkan lipatan tangannya, berusaha melindungi dari hembusan angin badai disertai hujan lebat yang masuk lewat jendelanya. Raut mukanya tidak seperti melamun, ia memikirkan seseorang, seseorang yang dulu pernah membuatnya tersenyum, mengajarinya banyak hal, seseorang yang selalu ia nanti senyumannya dipagi hari, sese

Tears

cerita kehidupan mari mencari definisnya.. kita sering mengeluarkan harusnya tahu apa arti secara ilmiahnya bukan? Air mata adalah kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersikan mata . Kata lakrimasi juga dapat digunakan merujuk pada menangis . Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan menangis, walaupun kembanyakan mamalia darat memiliki sistem lakrimasi untuk membiarkan mata mereka basah, manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata.   Pertama :  Dapat Membantu penglihatan Air mata yang keluar ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. Kedua : Dapat Membunuh bakteri Jadi sebenarnya Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakte

Aku untuk diriku

cerita kehidupan Aku untuk diriku 16 november, ruangan dimana resah itu ada.. Kamu tahu sayang, bagaimana kondsiku saat ini? Janji mu selalu mengerti apa yang tidak aku menegerti, aku berharap kamu tahu ini. Kamu tahu betapa menyesalnya aku, kau tahu pasti rasanya ini. Karena kita sama-sama merasakannya. Aku terlalu malu menceritakan kebodohanku padamu, karena aku yakin sekali kalau aku lebih kuat darimu, tapi ternyata tidak, aku malu sayang.. Kamu bertanya kenapa aku menyesal dengan kondisi ini? Aku memngingat tahun lalu kamu mengatakan bahwa ada dua pilihan, aku melanjutakan “ini” atau kamu mudur dari awal. Aku menyesal karena ini sayang, aku menyesal tidak mendengarkanmu kala itu, aku terlalu sombong, angkuh, percaya diri dengan sangat yakin mengatakan “ya aku melanjutkan”. Kamu dengan muka yang menutupi kegelisahan mendukung pilihanku, kamu terlalu baik sayang, kamu selalu mengerti apa yang aku tidak mengerti bukan? Saat ini aku tidak berani untuk menanyakan kenapa dulu kam

Novemberku tak lagi ceria...

cerita kehidupan Novemberku tak lagi ceria... 15 November disebuah kamar, X : mbak, boleh tanya-tanya gak? Sepertinya kamu lebih expert dibidang ini (23:31) Y : hahahha, kenapa la? (23:41) X : pertanyaanku yang tadi, Kenapa perasaan ini hadir bukan sama orang yang benar benar tepat buat kita? Kenapa mesti sekarang? Sia-sia aja kan Tuhan ciptain “ini”? L (23:44) X : Mbk jangan ketawa ya, uhuhu (23:46) Y : Gak ada yang sia-sia sayang, Tuhan ciptain ini buat kamu belajar. Kamu dikasih sakit biar kamu bisa ngerasain dan menghindarinya lain kali. Kenapa Tuhan kasih orang yang menurutmu ga tepat, itu biar kamu belajar menentukan orang mana yang tepat.. tenang-tenang, semua ada prosesnya pli.. (23:48) X : Jadi Tuhan mengharuskan kita sakit dulu baru seneng? (23:50) Y : itu semua Cuma pemikiran masing-masing orang sih. Mungkin Tuhan cemburu, kamu lebih cinta sama makhluknya yang sebenernya gak harus segitunya juga.. (23:54) X : berarti titik kesalahannya semuanya ada di aku, percaya ke