Akhir akhir ini aku memiliki banyak kekhawatiran untuk hari esok. Aku tahu jika hari esok sudah dituliskan dan ditetapkan oleh sang pencipta Allah. Tapi ternyata aku tidak paham. Aku tidak pernah mempraktekkan itu dalam hidupku. Finally aku mempunyai kekhawatiran yang lebih besar dari yang lain. Sekarang aku sadar ternyata ini akan mempengaruhi keseluruhan hidupmu, terutama kesehatan fisik dan mental. Yang paling nakutin adalah mental. Sampai sekarang aku gak tau caranya bagaimana mengurangi kecemasan dalam diriku sendiri. Aku tidak tau harus mencari dan curhat kesiapan? Soalnya saat ini lagi hype nya awere kesehatan mental. Aku tahu, kecemasan ini akan datang lalu pergi, tapi nanti datang lagi. Ketika kecemasan itu datang, segala pemikiran positif yang kamu punya akan kalah semua. Yang dalam pikiran mu hanya kejadian yang buruk, yang seolah olah akan terjadi beneran. Padahal itu hanya dalam imajinasi saja. Akupun heran kenapa pikiran buruk ini berkembang dengan san...
glaube nicht alles, was du hoerst. sage nicht alles, was du weisst. tu nicht alles, was du willst. lieb' nicht alles, was du siehst.. _Alter deutscher Sprach_