Langsung ke konten utama

opini anak sosial tentang anak IPA ngambil jurusan IPS?

uda biasa kali ia . mendengar ato melihat anak IPA ngambil jurusan sosial pas kuliah . . menurut pendapat temen temen anka sosial 2 di patbhe mengatakan demikian :
Lulu : "wagu ! anak ipa sok pinter , ntar bergabung na jadi ga asyik . mengambil jatah kita ."
sintha :" bantai mereka ! mengabil jatah anak ips , ntar mengurangi kuota kita2 masuk jurusan ips , harusna yang fak ipa ya ipa ips ya ips . gitu . seharusna kita bisa masuk eh karena mereka kita gak bisa gara2 uda di isi anak ipa" .
ningrum : " wah gak enak . . . itu hak kita ! ".
iwi : " wah itu gak berperasaan . memeng itu bebas , tapi itu merampas hak . ga adil ! "
janti : " emang anak ipa tu jahat . . . padahal itu jatah kita eh malah di rebut ma anak ipa . . gak adil bgt . . padahal kita juga gak bs ngambil jurusan ank ipa lo ,. ia ga ?"
pak alland : "ya gak apa 2 toh . hak kita bebas menentukan pilihan ."
leo : " biarin . terserah mereka . toh kita bisa masuk jurusan ipa ."
rezza : " gak ap 2 buktinya aku bisa masuk jurusan ipa . uda ada buktinya lagi ."
Graha : gak konsisten ! masuk ipa pas sma cuma buat gengsi duank !"
Bagas : " merebut kursi jatah ank ips masuk PTN !"
dani : " anak ipa biadab . makan hak orang lain . "
banyu : " capee deeh . bahwa ank ipa cuma pengecut . msk jurusan ipa di sma cma gra2 gengsi . ntr msk univ . sama masuk jurusan ips ?"
Farid : "terserah . ank ips tdk usah takut . kita ank ips juga pinter kok !"
Fitro : " boleh 2 ja . silahkan mengambil langkah masing 2 !"

ini baru sebagian anka ips 2 mengemukakan opini na . lanjut ia . .. ..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku