Langsung ke konten utama

keramahan penjual di Malioboro di pertanyakan!!!

cerita kehidupan

ketika itu saya dan mbak melakukan kegiatan yang sangat disukai, yaitu BELANJA, tujuan awal kita adalah ke tempat pusat perbelanjaan di kota Yogyakarta, yaitu malioboro... setelah sampai ditempat tujuan, dengan sikap pembeli yang biasa, saya dan mbak melihat lihat batik di perko maliobro, dengan refleks saya menanyakan harga barang tersebut. dan tanpa sadar pula saya menawar dengan tujuan hanya berbasa basi, jujur saya tidak tertarik dengan barang tersebut. karena harganya tidak cocok, saya dan mbak langsung pergi. eeeeh beberapa detik kemudian ibu itu memanggil saya dan memepuk punggung untuk mengatakan harga yang saya tawar itu cocok dengan harga, dengan polos saya menjawab "maaf bu tadi cuma liat aja"
eeeh ibuk itu malah jawab nyolot "eeh mbak gimana sih tadi uda nawar harga segitu, pagi pagi uda kayak gini, nawar ya harus dibeli"!
sontak saya kaget banget, kenapa sih kok ibunya nyolot banget, dikarenakan kondisi yg panas dan sensi saya pun menjawab dengan ketus "ibu apa apaan sih, namanya juga jualan ya biasa ada tawar manawar! langsung meninggalkan tempat itu. si ibu itu malah teriak teriak "mbak kalo gak punya duit jangan nawar dong!"
ooooh sumpah, ibuk penjual itu sangat menyebalkan...

mungkin cerita saya diiatas hanya sebagian kecil dari cerita tentang penjual-penjual yang ada dimalioboro, mungkin juga banyak yang lebih parah mendapat perlakuan dari para penjual penjual disana. yang sangat disayangkan adalah ketika kita berdagang, apasalahnya ada seseorang yang menawar dagangan kita, dan kalaupun tidak berhasil melakukan transaksi perdagangan tersebut, memang itu bukan rezeky kita. yang sangat disayangkan lagi, dimana letak keramahan dari orang Yogyakarta itu sendiri, mungkin yang berjualan di malioboro bukan semuanya orang jogja, tetapi apa tidak bisa berprilaku sesuai sikap yang ditempati saat ini.

hmmm... kejadian ini mungkin sangat sepele, tapi keramahan dari penduduk kita adalah nilai plus yang dapat menarik pengunjung untuk berkunjung ke daerah kita, apabila ada kejadian seperti itu bisa jadi ada rasa trauma untuk kembali ke daerah itu lagi, sama halnya dengan saya, sayapun berjanji tidak akan lewat diarea kejadian itu, karena ibu penjualnya menyebalkan! hhmmm tidak ada yang salah kan saya bersikap seperti ini. ini hak saya! hahahhahah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku