Langsung ke konten utama

Doa untuk angka kembar (latepost soalnya ini udah tambah angka lagi)

Judul : Surat untuk Gustiku



Yogyakarta, 26 Februari 2013

Salam sayang,

Tuhanku, Allah yang Maha Baik, terimakasih sebesar-besarnya saya panjatkan atas nikmat yang tak terhingga ini. Diberikan waktu yang sangat panjang, 22 tahun bukan waktu yang singkat untuk menerima nikmat-Mu, masih diijinkan untuk bisa menghirup udara segar-Mu, meminum air dari air-Mu, menikmati merdunya rintikan hujan, menikmati hangatnya sinar surya, memandang langit keorenan sore hari, menitikan air mata dari kelopak mata, bersuara nyaring dan tertawa, memakan apa saja nikmat-Mu, melihat senyum orang-orang yang aku sayangi, mendengar suara-suara indah lantunan ayat-Mu, memahami ilmu-ilmu yang berserakan pada Bumi-Mu. Nikmat-Mu sungguh-sungguh amat besar, Tuhanku Dzat Maha baik, Allah Swt.

Tuhanku, engkaulah segala hal untuk mengadu, 22 tahun lalu Engkau selamatkan bayi dari perjuangan seorang ibu, hingga terlahirlah aku di Bumi-Mu, salah satu bayi yang Engkau izinkan merasakan nikmat-Mu.

Allah Tuhanku Maha Baik, di hari 22 tahunku ini semoga aku segera dipertemukan jodoh yang Engkau buat untukku, berilah yang terbaik, yang akan menjadi imam untuk kehidupanku kelak.

Allah yang Maha Baik, di tahun ini segala rintangan mampu aku lewati, dalam hal apapun, kehidupan maupun tanggungjawab menyelasaikan studi. Hanya Engkau yang dapat menolongku.
 Sampaikan salamku, kepada orang-orang yang telah mendahuluiku, semoga hamba bisa ikut merasakan surga yang sama.

Allah Tuhan yang Maha Baik, semua alurmu memang sangat luar biasa, Engkau lahirkan aku dari seorang Ibu yang sangat luar biasa, dari seorang bapak yang sungguh hebat, bersama saudara-saudara yang bisa aku teladani, dan dilengakapi seorang adik yang pintar, nikmat-Mu sungguh luas ya Tuhan.

Dzat yang Maha Baik, selama 22 tahun ini tak lupa Engkau karuniai aku lingkungan yang sangat baik, kawan-kawan yang sangat penuh kasih, mampu memberi pelajaran yang luar biasa, berbagi ilmu, senda gurau, dan selalu mengagungkan ciptaan-Mu.

Tuhan, aku malu untuk terus meminta..

Nikmat mana lagi yang kau dustakan (Ar-Rahman)
Salam sayang dari hambamu, sanyangi aku seperti Engkau menyayangi makhluk-makhluk terkasih-Mu.

Silvi Ushliha Tsamaroh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku