Langsung ke konten utama

Adek laki-lakiku satu-satunya

Kami semua memanggilnya Nanang. Dia dari kecil anak yang sangat aktif dan cerdas, rasa ingin tahu nya besar sekali, semua apapun ia bongkar dari mesin jahit ibu, alat tukangnya bapak sampe motor juga.

Sampe sekitar kelas 3 SD Nanang kenal sama game online, prestasi sekolah nya menurun drastis, sekitar kelas 5 dia bergaul dengan teman teman yang kurang baik, sering BMan.
Akhirnya dipindahkan sekolah dekat rumah. Hasilnya sama saja.

Selepas SD berusaha di arahkan ke yang baik, Nanang sekolah asrama di Cirebon sempat tes di Jogja tapi gak lolos.
Kami udah berharap bisa baik, namun Allah masih ngasih cobaan, Nanang ternyata suka bolos, kelas dua SMP dia pulang dr Cirebon ke rumah tanpa ijin asramanya, sampai sampai gak mau sekolah.

Dan sekarang sekolah di rumah, sekolah saja kadang masuk kadang tidak, suka membolos. Kami yang salah jalan mengarahkan ke hal yang baik. Karena bapak ibu sudah sepuh, beda generasi beliau tidak bisa mengikuti jaman.

Semoga Nanang senantiasa menggerakkan hati mu Nang, masa depanmu masih panjang jangan sampai menyesal dikemudian hari.

Besar harapanku agar ia berubah ke pergaulan yang baik, mempunyai teman teman yang baik, menyelesaikan studinya, membahagiakan ibu dan bapak. Dan selalu mendekatkan diri dengan Allah.
Kami percaya kamu bisa berubah Nang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku