Langsung ke konten utama

Happy Cooking


Ayam crispy saos tiram + ayam pokpok
Finally, terlaksana bikin makanan ini yang biasanya beli di hotplate depan Hartono mall. Karena kendala saat ini gak bisa kemana mana jadinya memberanikan diri untuk membuat. Dari sekian banyak percobaan masakan ini yang berhasil haha. Suka sih masak itu tapi entah kenapa tanganku itu gak jago banget buat kalo udah gagal ya enggak enak rasanya. Kan ada tuh yang setiap masak apa aja pasti enak. Kok ya tanganku beda gitu lho. Tapi Alhamdulillah akhirnya jadi juga dan enak kok, enggak sama persis yang biasa kita makan di sana sih tapi miriplahh. Mereka juga kan punya resep rahasia. 
Sebenernya ayam pokpok itu kek ayam tepung tapi lebih crispy. Mbikinnya juga gampang buangeeeettt. Aku cuma beli dada ayam setengah kilo jadinya lumayan banyak udah jadi dua masakan. 
Cara bikin ayam pokpok
Ayam nya di potong tipis tipis (karena klo ketebalan takutnya gak Mateng di dalam) gak usah kasih air ya kalo bisa sih air yg habis di cuci itu di ilangin kasih merica dan garam sedikit buat nambahin rasa. Diamkan 5 menit lalu kasih tepung sajiku dan terigu bikin sampe rada kering. Goreng deh.

Lanjut bikin saos tiram
Bahan²nya 
1 btr bawang bombai
4 siung bawang putih
5 buah cabe rawit
3 buah cabe merah
1 sdt tepung maizena
1 sdm gula pasir
2 sdm kecap manis
2 bungkus saomi saos tiram 

Cara bikin
1. Larutkan tepung maizena kewadah jangan sampe ada yg gumpal
2. Iris semua bawang putih, bombai dan cabe
3. Panaskan api lalu masukkan cabe dan bawang putih kasih garam jangan lupa
4. Tuangkan saos tiram tambahkan tepung maizena yg sudah dilarutkan
5. Tambahkan air masukkan bawang bombai
6. Masukkan gula kecap jangan lupa cek rasa
7. Kalau sudah matang masukkan ayam pokpok 
8. Sudah jadi


Selamat mencoba



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku