Langsung ke konten utama

Karantina

Ternyata aku tidak sesuka itu dengan kamar. Suamiku selalu bilang sering kali bilang kalau aku itu ndekem terus dikamar, gak mau keluar. Jika pekerjaan rumah sudah selesai aku bergegas ke kamar dan melakukan aktivitas apapun dikamar. Aku gak tau apa yang harus dilakukan diluar, tempat yang nyaman bagiku ya jelas kamar. Aku bisa saja makan dikamar, ngemil bawa ke kamar, mengerjakan tugas dikamar, ibadah dikamar. Semua semua dikamar. 

Awal mula WFH (work from home) berasa aku menemukan duniaku, dalam hati kecil aku gembira sekali, bisa menghabiskan lebih banyak waktu di kasur yang empuk, di tempat ternyaman ku. Seminggu berlalu tidak begitu sulit. Minggu berikutnya aku mulai merengek, pergi kemana gitu yang penting naik motor boncengan. Bahkan beli bensin aja itu hal yang sangat membahagiakan. Bisa liat jalan, liat rumah rumah di pinggir jalan.

Minggu berikutnya tanpa kusadari aku bener bener gak betah di rumah aja. Bener bener stress bener bener gak bosan banget. Mulai marah marah gak jelas, mulai bosan masak masak lagi. Tapi apa daya gak bisa kemana mana. 

Minggu Minggu terus berlalu, masih tidak berubah dan masih terus bertambah yang terpapar covid. Dunia benar benar sudah berubah.
Aku rindu berjalan seperti biasanya.

#Day21
#30haribercerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Märchen – Marienkind - Brüder Grimm

Anak Maria diterjemahkan oleh: Silvi Ushliha untuk memenuhi tugas akhir Ueberzetsung D-I yogyakarta, 6 Januari 2013 Dipinggiran hutan yang sangat besar, hiduplah seorang penebang kayu dengan istrinya. Ia hanya memiliki satu orang anak, anaknya seorang perempuan masih 3 tahun. Mereka sangat miskin, karena mereka tidak memiliki banyak Roti dan Sosis setiap harinya, untuk mereka makan.   Pada suata hari penebang kayu lebih awal pergi ke Hutan untuk bekerja. Dan   ia menebang kayu, disana berdiri seorang yang cantik, Wanita yang lebih besar darinya, ia mengenakan mahkota di kepalanya terbuat dari cahaya bintang, ia lalu berkata kepada tukang kayu: “aku adalah Bunda Maria, Ibu dari Jesus. Kamu sangat miskin dan kekurangan. Berikan anakmu padaku. Aku akan merawat, menjadi ibunya dengan baik”. Penebang kayu mendengarjan. Ia menjemput anaknya dan menyerahkan kepada Bunda Maria, lalu mereka pergi menuju surga. Hidupnya bertambah baik. Mereka makan rotimanis dan meminum susu ma

Menyendiri

Hari Sabtu pulang cepat dan mas bojo masih kerja. Rasanya gak pengen pulang dulu. Mau ngajakin temen main belum kontak dari pagi, jadinya males nunggu, males kebawah juga (sekarang udah jadi anak atas) Alhasil mampir deh kesini, tempat nongkrong yang jaman kuliah selalu kesini ini cabang baru lagi.  Dateng sendirian, niatnya mah sambil ngerjain tugas tapi karena ada wifi gratis jadinya malah yutuban.  Ternyata, dampaknya lumayan sama diriku (alah bilang aja gak suka dirumah) hahaha Eh tapi beneran bikin fresh gak monoton pergi-sekolah-rumah seminggu keknya gitu terus. Untuk harga di bowling naiknya banyak ya, sup buah yang di kemas jadi ala ala cafe sama suasana yang asik banget buat Nongki.  Maulah kesitu lagi sambil nongkrong sama mas bojo. 

Ectopic Pregnancy

Sudah lama kupendam ini semua.. Hanya orang orang lingkup kecilku yang tahu. Dan kupikir untuk apa menceritakan yang belum rezekiku..  Bulan juli 2022 Suami bernegosiasi untuk ayo kita lakukan program hamil lagi, semua akan ada obatnya katanya.. Namun aku terus ragu tentang kondisi dan keuangan. Ia selalu bilang kalau dari kami ada yang memang tidak bisa kami akan berkomitmen untuk tetap bersama. Akhirnya setelah perdebatan panjang dan dengan keyakinan yang diberikan suami aku memutuskan yuk cari tahu tentang program itu.  Berawal aku tanya tanya dengan rekan yang kerja di salah satu RS yang menangani hal tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk yuk tanya langsung ke RS sadewa di IVF centre. Disana kami mendapatkan informasi ada program hamil dengan paket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah melihat tentang biaya kami berdua merasa Insya Allah mampu dan masih bisa di jangkau.  Banyak proses yang kami lakukan, pertama suami cek sperm kemudian di konsultasikan kepada dr andrologi, aku